Selamat datang kembali dalam tutorial terbaru kami! Pada tutorial sebelumnya, kami telah membahas cara membuat CRUD dengan PHP dan MySQL (tanpa i). Namun, kali ini kami akan membahas cara membuat CRUD menggunakan PHP dan MySQLi (dengan i). Apa sebenarnya perbedaan antara MySQL dan MySQLi? Mari kita jelaskan sedikit lagi seperti yang telah dijelaskan dalam tutorial sebelumnya, terutama saat kita membuat koneksi database dengan PHP dan MySQLi.
CRUD, singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, merupakan istilah yang mencakup empat proses penting dalam pengelolaan data ke dalam sebuah database. Proses-proses ini meliputi penginputan data ke database (Create), menampilkan data dari database (Read), mengedit atau mengubah data di database (Update), serta menghapus data dari database (Delete).
Namun, mari kita bahas kembali perbedaan antara MySQL dan MySQLi, serta alasan mengapa kita harus beralih dari MySQL ke MySQLi. MySQLi dapat dianggap sebagai fitur atau fungsi terbaru dari MySQL. Dikabarkan bahwa MySQLi memiliki performa yang lebih cepat dan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan MySQL. Sebagai hasilnya, MySQLi dapat dianggap sebagai pengembangan lebih lanjut dari MySQL, dengan peningkatan kinerja dan keamanan yang signifikan.
Dengan beralih ke MySQLi, kita dapat mengakses fitur-fitur modern dalam basis data dan memanfaatkannya untuk proyek-proyek pengembangan lebih lanjut. Penggunaan MySQLi akan membuka peluang baru untuk aplikasi web yang lebih responsif, efisien, dan aman.
Jadi, mari kita bersama-sama memahami perbedaan dan manfaat dari menggunakan MySQLi dalam pembuatan CRUD dengan PHP. Dengan pengetahuan ini, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan aplikasi web yang lebih canggih dan handal menggunakan teknologi terkini. Selamat belajar dan selamat berkoding dengan PHP dan MySQL
Membuat CRUD dengan PHP dan MySQLi: Menjelajahi Petualangan Database!
Halo, selamat datang dalam petualangan seru kami tentang tutorial membuat CRUD dengan PHP dan MySQLi. Seperti biasa, kita akan mengeksplorasi dunia database dan kali ini kita akan menghubungkan proyek PHP kita dengan database melalui pembuatan file koneksi.
Ingat, koneksi database PHP dan MySQLi telah dijelaskan dalam tutorial sebelumnya, jadi pastikan untuk membacanya juga. Jika ada hal yang perlu dipahami, jangan ragu untuk bertanya!
Langkah pertama, mari kita mulai dengan membuat database akademik. Saya yakin teman-teman sudah mahir dalam cara membuat database karena kita telah banyak mempelajarinya dalam tutorial-tutorial sebelumnya.
Setelah itu, inilah saatnya untuk menciptakan keajaiban! Ayo kita berkreasi dan membuat CRUD dengan PHP dan MySQLi yang akan menghadirkan data dengan penuh pesona.
Kami telah menyiapkan proyek hebat yang akan menampilkan data dengan kemampuan CRUD yang mumpuni. Pertama, buatlah database dengan nama yang menggugah semangat, “akademik”. Selanjutnya, mari kita ciptakan tabel ajaib bernama “mahasiswa”.
Dalam petualangan ini, teman-teman akan belajar cara membuat, membaca, mengupdate, dan menghapus data dalam database. Ini adalah kesempatan sempurna untuk melatih keterampilan coding dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah data.
Jangan ragu untuk bergabung dalam petualangan seru ini, karena kami akan memberikan panduan langkah demi langkah yang penuh inspirasi. Tidak ada kata terlambat untuk memulai dan menguasai seni CRUD dengan PHP dan MySQLi!
Bersiaplah untuk menghadapi tantangan dan melampaui batas-batas kreativitas dalam mengelola data. Bersama-sama, mari kita jelajahi dunia magis database dan menciptakan proyek yang luar biasa!
Saatnya beralih ke halaman berikutnya dan mulai menciptakan keajaiban dengan CRUD bersama PHP dan MySQLi. Selamat menikmati perjalanan ini, dan jangan lupa selalu mengeksplorasi kemungkinan baru!
Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language ocean. A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia.
A collection of textile samples lay spread out on the table – Samsa was a travelling salesman – and above it there hung a picture that he had recently cut out of an illustrated magazine and housed in a nice, gilded frame. It showed a lady fitted out with a fur hat and fur boa who sat upright, raising a heavy fur muff that covered the whole of her lower arm towards the viewer.
Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops of rain could be heard hitting the pane, which made him feel quite sad. “How about if I sleep a little bit longer and forget all this nonsense”, he thought, but that was something he was unable to do because he was used to sleeping on his right, and in his present state couldn’t get into that position. However hard he threw himself onto his right, he always rolled back to where he was.
The will to win, the desire to succeed, the urge to reach your full potential these are the keys that will unlock the door to personal excellence.
One morning, when Gregor Samsa woke from troubled dreams, he found himself transformed in his bed into a horrible vermin. He lay on his armour-like back, and if he lifted his head a little he could see his brown belly, slightly domed and divided by arches into stiff sections.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. Even the all-powerful Pointing has no control about the blind texts it is an almost unorthographic life One day however a small line of blind text by the name of Lorem Ipsum decided to leave for the far World of Grammar. The Big Oxmox advised her not to do so, because there were thousands of bad Commas, wild Question Marks and devious Semikoli, but the Little Blind Text didn’t listen.
His room, a proper human room although a little too small, lay peacefully between its four familiar walls. A collection of textile samples lay spread out on the table – Samsa was a travelling salesman – and above it there hung a picture that he had recently cut out of an illustrated magazine and housed in a nice, gilded frame.
It showed a lady fitted out with a fur hat and fur boa who sat upright, raising a heavy fur muff that covered the whole of her lower arm towards the viewer. Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops of rain could be heard hitting the pane, which made him feel quite sad.